fokal.id – Schalke Anindya Putri merupakan seorang perempuan yang menjadi ketua IISMA Alumni Club sejak April 2024. Ia menjadi ketua karena pernah mengikuti alumni program IISMA pada tahun 2023 di University of Glasgow.
Beyond Border Fest itu diadakan karena berasal dari fakta bahwa pada tahun 2025 ini IISMA sudah tidak diperpanjang programnya. IISMA berjalan dari tahun 2021 hingga 2024. IISMA sudah mengirim lebih dari 7.000 mahasiswa Indonesia ke seluruh penjuru dunia untuk melakukan program pertukaran pelajar selama satu semester.
“Saya harap semoga ke depannya IISMA dapat diperpanjang karena kalau tidak ada program IISMA maka kesempatan teman-teman untuk bisa kuliah ke luar negeri dengan didanai semakin berkurang. Sehingga kita ingin tetap membuka wawasan dan kesempatan teman-teman untuk bisa mencari tahu informasi kuliah ke keluar negeri lewat jalur mana entah S2, exchange, atau kesempatan-kesempatan lainnya bahkan mungkin teman-teman SMA yang mau berangkat S1 langsung ke luar negeri. Jadi, kita buka wawasan itu melalui suatu platform acara pendidikan dengan nama Beyond Border Fest. Jadi, tujuan utamanya adalah untuk membuka kesempatan bagi teman-teman dari berbagai kalangan untuk bisa mengejar pendidikan di luar negeri,” ujar Schalke saat ditemui oleh tim FOKAL.
Target utama peserta Beyond Border Fest adalah mahasiswa S1 atau fresh graduate yang ingin mempunyai kesempatan untuk kuliah S2 di luar negeri khususnya dengan beasiswa karena booth-nya juga tidak hanya kampus-kampus, tetapi juga lembaga-lembaga beasiswa yang diundang. Booth-nya dapat dipastikan dari beberapa institusi pendidikan di berbagai negara, seperti Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Asia dan Australia.
“Jadi kita mencoba se-beragam mungkin karena pasti teman-teman punya ketertarikan yang berbeda-beda untuk mau kuliah ke mana. Untuk sponsor kita juga sediakan booth untuk mereka bisa mempromosikan perusahaannya masing-masing, tetapi kalo untuk jumlahnya mungkin belum finalisasi, tapi secara umum profil sponsornya itu rata-rata dari perusahaan-perusahaan yang memang mendukung misi pendidikan dan banyak sekali perusahaan seperti perbankan, media, pendidikan, dan lain-lain yang memang mendukung misi kami,” lanjut Schalke.
Acara Beyond Border Fest dibagi menjadi dua sisi. Sisi pertama adalah education fair yang berisi berbagai booth dari kampus-kampus dan perusahaan-perusahaan. Kedua, di sisi lain ada panggung yang akan diisi oleh talk show, performance, dan company presentation dari para sponsor. Untuk rangkaian acaranya memastikan dari semua hal tersebut, jadi peserta sambil mendengarkan talk show, sebagian lainnya juga bisa sambil melihat-lihat dan berkonsultasi di booth. Jadi memang terjadi di saat yang bersamaan agar teman-teman dapat menikmati berbagai kegiatan yang berada di Beyond Border Fest.
Narasumber untuk acara ini akan membahas tentang peran pemuda untuk bisa membenahi negeri ini di jangka panjang, tetapi selain itu juga mengundang berbagai narasumber yang pernah kuliah di luar negeri untuk membahas tentang Global Education Opportunity dengan beasiswa dan membahas mengenai menjadi generasi yang siap untuk menghadapi masa depan.
“Jadi banyak narasumber dengan latar belakang yang beragam, tapi yang kita harapkan adalah narasumber ini bisa menyampaikan pesan bahwa Indonesia itu penuh dengan pemuda-pemuda dengan mimpi dan misi yang sangat besar sehingga kita perlu mewadahi itu sebagai negara di masa depan,” lanjut Schalke.
“Harapan saya pastinya adalah untuk bisa menyebarkan sebanyak-banyaknya dampak positif bagi teman-teman karena sejak awal berdirinya IISMA Alumni Club bahkan saat saya baru mulai term saya di tahun lalu, cita-cita saya adalah agar semua orang itu punya kesempatan bisa kuliah ke luar negeri meskipun hanya beberapa bulan saja ataupun mereka mau hingga S2, S3 dan seterusnya karena yang saya rasakan sebagai alumni IISMA meskipun hanya 3 bulan, tetapi sangat mengubah hidup dalam hal banyak keahlian baru yang saya pelajari, mendapatkan pengalaman baru yang membuat saya lebih resilient dan adaptif serta lebih menghargai budaya sendiri sebagai orang Indonesia dan orang lain dari luar negeri. Jadi, harapannya adalah semakin banyak teman-teman bisa mengakses informasi tersebut di acara ini dan semakin banyak juga teman-teman terinspirasi untuk membawa nama Indonesia ke berbagai penjuru dunia,” kata Schalke.
