Jakarta, fokal.id – Pokémon GO City Safari: Jakarta, puncak acara dari Pikachu’s Indonesia Journey akhirnya mendarat di Jakarta usai menyambangi Bali, Surabaya, dan Yogyakarta pada paruh pertama 2024. Acara yang berlangsung di PIK Avenue dan Community Park PIK2 pada 21 hingga 22 September ini merupakan sinergi antara Niantic, Inc., The Pokémon Company, AKG Entertainment, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam mendukung sektor pariwisata domestik.
Jakarta adalah kota pertama di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah acara ini sejak format City Safari diluncurkan pada 2023. Sebelumnya, acara dengan format serupa, yaitu Safari Zone terakhir kali diadakan di Asia Tenggara pada 2019, tepatnya di Singapura.
Vice President of Emerging Markets Niantic, Inc. Omar Tellez menyampaikan, “Selain menawarkan pengalaman imersif bagi pengunjung, kami juga berkomitmen untuk mempromosikan destinasi wisata lokal dan menarik wisatawan internasional dengan pengalaman yang istimewa.”
“Terdapat lebih dari 30 ribu pengunjung yang menghadiri Pikachu’s Indonesia Journey di ketiga kota tersebut. Menariknya, 90% dari total pengunjung berasal dari luar negeri dan 10% adalah wisatawan domestik. Tiga negara yang menyumbang pengunjung asing terbanyak adalah AS, Taiwan, dan Jepang,” ungkap APAC Lead of Emerging Market Niantic, Inc. Refael Siregar.
Bukan hanya sekedar menghibur para penggemar Pokémon, Pikachu’s Indonesia Journey juga memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian Indonesia. Refael mengatakan bahwa kehadiran wisatawan membuat bisnis lokal seperti hotel, restoran, dan toko-toko mengalami lonjakan pengunjung, sehingga membantu menggerakkan roda perekonomian setempat.
“Pikachu’s Indonesia Journey di Bali pada 2 dan 3 Maret lalu berhasil menyumbang pendapatan sebesar USD 13,6 juta atau setara dengan Rp 212 miliar. Angka tersebut termasuk tambahan pajak sebesar USD 1,4 juta, atau setara Rp 23,4 miliar,” ujar Refael.
Sebagai puncak, kali ini Pokémon GO City Safari: Jakarta siap memanjakan para penggemar Pokémon dengan berbagai kegiatan seru, seperti Pikachu Dance Show, Pikachu Night Drone Show, Pikachu EDM, Pikachu Meet and Greet, dan Pikachu Parade. Tak hanya itu, acara ini juga akan semakin meriah dengan penampilan spesial dari JKT48, Isyana Sarasvati, dan Vidi Aldiano.
Selain acara offline yang meriah, Pokémon GO juga menghadirkan kejutan istimewa bagi para Pelatih, sebutan untuk pemainnya. Game berbasis Augmented Reality (AR) tersebut menghadirkan petualangan in-game untuk pertama kalinya di kawasan Asia Tenggara.
Business Development & Partnership Niantic, Inc., William Adhyaksa menambahkan, “Kami sangat senang melihat respons luar biasa dari Pelatih terhadap Pokémon GO City Safari: Jakarta. Antusiasme ini pun terlihat dari hasil penjualan tiket in-game Pokémon GO, yang tidak hanya mencapai target, tetapi mencapai lebih dari 150% dari ekspektasi kami.”
Selama acara berlangsung, para Pelatih dapat menikmati petualangan seru dengan berbagai aktivitas eksklusif dan fitur in-game yang beragam. Pelatih yang memiliki tiket in-game Pokémon GO City Safari: Jakarta dapat mengikuti Penelitian Spesial (Special Research) untuk mendapatkan Eevee dan evolusinya dengan Topi Petualang yang hanya tersedia selama acara.
Petualangan para Pelatih pun semakin seru dengan kehadiran berbagai Pokémon unik seperti Nincada, Tropius, Gible, dan Binacle yang jarang ditemukan, serta Unown berbentuk J, K, dan T yang belum pernah muncul di Indonesia sebelumnya.
Emerging Markets Manager Niantic, Inc., Joyce Mak turut mengingatkan para Pelatih agar menggunakan kesempatan ini untuk mengoleksi dua Pokémon edisi spesial Indonesia, yaitu Pikachu berkemeja batik dan Pikachu terbang berbalon spesial.
Pikachu berkemeja batik adalah Pokémon edisi spesial pertama yang menampilkan unsur budaya lokal dari suatu negara. “Pada kesempatan ini, kami dengan bangga menampilkan Pikachu dengan empat motif Batik yang merepresentasikan destinasi wisata Indonesia, yaitu Bali, Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta,” katanya.
“Kami harap Pokémon GO City Safari: Jakarta juga dapat memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap sektor pariwisata dan perekonomian lokal,” tutup Joyce.