Jakarta, fokal.id – Dalam Pelantikan Kepengurusan Alumni Connect PPI Dunia 2023-2026 yang berlangsung pada 2 Desember 2023, 182 pengurus yang baru dilantik menggambarkan keragaman dan pluralitas yang menjadi kekayaan organisasi ini. Mereka tidak hanya mewakili keberagaman geografis sebagai Alumni Pelajar Indonesia di Luar Negeri, tetapi juga membawa latar belakang dari berbagai disiplin ilmu, dan mewakili berbagai negara di seluruh dunia.
Ketua Panitia, Hafizd Alharomain Lubis, menyatakan, “Keberhasilan organisasi ini terletak pada kemampuannya untuk merangkul keragaman. Pengurus yang baru dilantik bukan hanya sekadar representasi fisik, tetapi juga manifestasi dari kontribusi berbagai perspektif untuk memajukan Visi Indonesia 2045.”
Keragaman Geografis
Pengurus yang dilantik berasal dari 55 Ikatan Alumni Luar Negeri yang tersebar di seluruh penjuru dunia, menciptakan jejaring yang luas dan mendalam. Mereka membawa pengalaman unik dari setiap sudut bumi, dari Amerika Utara hingga Asia, Eropa hingga Australia, menciptakan satu kesatuan dalam keberagaman.
Berbagai Disiplin Ilmu
Kekuatan pengurus ini terletak pada latar belakang akademis yang beragam. Dari ilmu sosial hingga teknik, seni hingga ilmu kesehatan, para pengurus mewakili berbagai disiplin ilmu. Ini menjadi modal berharga dalam merancang dan menjalankan program-program yang komprehensif dan relevan.
Mewakili Banyak Negara di Dunia
Para pengurus juga menunjukkan kehadiran global Alumni Connect PPI Dunia dengan mewakili berbagai negara di dunia. Dari Indonesia hingga Jerman, Malaysia hingga Kanada, para pengurus membawa pengalaman dari berbagai konteks ke dalam organisasi ini.
Para Pengurus yang Dilantik
Pengurus yang dilantik mencakup berbagai posisi strategis, mulai dari Dewan Pembina yang terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka hingga Direktorat yang akan memimpin implementasi program dan inisiatif organisasi.
Salah satu Dewan Presidium, Nikkolai Ali Akbar Velayati, berujar, “Keberagaman latar belakang seluruh jajaran pengurus yang dilantik, baik itu dari segi generasi hingga disiplin ilmu, menunjukkan betapa kayanya sumber daya organisasi ini. Hal ini tentunya dapat dioptimalkan demi mencapai tujuan bersama Alumni Connect PPI Dunia. Sesuai dengan namanya, Alumni Connect PPI Dunia berfungsi untuk mengkoneksikan seluruh elemen alumni PPI, baik yang sudah kembali ke Indonesia maupun masih berkarya di luar negeri”.
Pengisi Acara Terhormat
Selain pengurus, acara ini juga dihiasi dengan pandangan dan kontribusi dari sejumlah tokoh terkemuka, antara lain:
– Prof. Arif Satria (Ketua Forum Rektor Indonesia)
– Laksana Tri Handoko (Kepala BRIN)
– Tedi Bharata (Deputi SDM TI BUMN RI)
– Dr. Ing Ilham Akbar Habibie (Ketua Wantiknas/ Ilthabie)
– Irwanda Wisnu Wardhana, PhD. (Kepala Pusat Riset Koperasi, Korporasi, dan Ekonomi Kerakyatan BRIN)
Mereka tidak hanya memberikan pandangan mendalam mengenai “Visi Indonesia 2045: Implementasi Strategis Ikatan Alumni Luar Negeri” tetapi juga turut menjadi Dewan Pembina dalam kepengurusan Alumni Connect PPI Dunia 2023-2026.
Arif Satria, Ketua Forum Rektor Indonesia, menyampaikan, “Saya berharap organisasi ini dapat menjadi motor penggerak untuk kolaborasi dan kontribusi alumni dalam mewujudkan cita-cita besar Indonesia.”
Tantangan dan Peluang ke Depan
Dengan jumlah pengurus yang signifikan dan dukungan dari Dewan Pembina yang luar biasa, Alumni Connect PPI Dunia berada di posisi yang kuat untuk menghadapi tantangan dan menjalankan program-program strategis untuk mendukung visi Indonesia 2045.
“Alumni Connect PPI Dunia berencana untuk membuat buku yang berisi gagasan dan ide dari Alumni Luar negeri, buku ini diharapkan menjadi jawaban akan tantangan dari realisasi Visi Indonesia Emas 2045, melihat keragaman disiplin ilmu, perspektif dan kepakaran yang menjadi kekuatan tersendiri dari Alumni-alumni yang pernah menempuh studi di luar negeri.” ujar, Achmad Aditya, Koordinator Dewan Presidium.
Harapan ke Depan
Kepengurusan Alumni Connect PPI Dunia 2023-2026 berkomitmen untuk memimpin dengan integritas dan mendorong kolaborasi global dalam mendukung visi dan perkembangan Indonesia. Bersama-sama, para alumni akan menjadi kekuatan positif dalam mencapai tujuan yang lebih tinggi.