FOKAL.ID, BEKASI – Sustainability & City merupakan tema yang diangkat Social & City Unterhalten (SCU) dalam forum diskusi alumni Berlin Jerman yang ke-15.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dipl,-WI.Ing William Sulaiman ini bertempat di Graha RAUM, Kali Malang, Bekasi, Sabtu (26/8/2023).
Forum diskusi kali ini menghadirkan Dipl, Inf Rudi Mulyadi sebagai moderator dan dua narasumber yaitu Dipl,Ing Alwi Sjaaf, praktisi dan arsitektur dan Dr. Mikhael Dua, seorang pakar filsafat.
Sustainability dan City diangkat menjadi bahasan diskusi ini, bagaimana pembangunan sebuah kota bisa berkelanjutan dan juga ramah lingkungan.
“Kota dibangun untuk semua warganya, untuk kepentingan ekonomi, namun juga memperhatikan kualitas hidup warganya yakni dari aspek sosial, humanity (kemanusiaan) dan lingkungan dengan tidak merusaknya.”
“Tapi yang terjadi masih banyak ditemukan ketimpangan dan juga ketidakadilan, “ujar Alwi.
Lantas Michael Dua, sebagai ahli filsafat, melihat pembangunan dilakukan tidak hanya berorientasi ekonomi tetapi juga harus memperhatikan sosial budaya dan ekologis.
Sementara DR.Ing. Paulus Suwanto menjelaskan bahwa pembangunan kota sekarang dikenal dengan Smart City.
Artinya smart itu banyak teknologinya, gunanya bagaimana memaksimalkan teknologi untuk sebuah kota, smart bukan berarti kotanya yang pintar tapi penduduknya yang pintar.
“Di kota ada manusianya, harusnya difasilitasi supaya mereka hidup dengan nyaman, hijau, tentram dan juga fisiologisnya yang memudahkan hidupnya agar menjadi kebih bahagia.
Diharapkan dari diskusi ini bisa mendapatkan masukan dan menambah wawasan bagaimana seharusnya sebuah kota itu akan dibangun dengan memperhatikan semua aspek kehidupan.
Seusai acara diskusi dilanjutkan acara syukuran anniversary RAUM yang ke-25 dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama. (Dita)