Jakarta, fokal.id – Meskipun baru satu bulan aktif sebagai General Manager Oria Hotel, Jakarta menjadi sebuah tantangan, tersendiri bagi Soesijanto bagaimana meningkatkan revenue dan memberikan pelayanan terbaiknya bagi para tamu hotel.
“Buat saya ini adalah masa orentasi, apa saja yang harus dibenahi, karena daerah Wahid Hasyim merupakan daerah pertumbuhan yang cepat berada di area pusat ring satu, kita melakukan pembenahan di market korporat dan sosial event, karena segmen hotelnya lebih ke bisnis, “ujar Soesijanto yang ditemui saat bincang santai bersama team fokal.id pada Kamis (14/12).
“Kami tidak takut bersaing karena setiap hotel punya selling point sendiri, kami memberikan kelebihan bagi tamu yang berkunjung ke Oria Hotel seperti meeting paket untuk residensial half dan full day, dan kami punya Cazasuki Resto dengan barbeque all can eat, sajian masakan ala Jepang, dengan menu lunchnya berupa self service (shabu²), yang mungkin tidak ada di hotel lain.”
Satu hal yang ingin dikembangkan yaitu socials event, karena Oria Hotel memiliki 11 meeting room dan satu ballroom yang bisa muat 500 orang. FnB bisa dikemas seperti arisan, ulang tahun, wedding dan socials event lainya. Itu yang akan kami benahi supaya momen-momen tertentu dimana revenue down kami tetap bisa pickup.
Dalam waktu dekat ini mungkin di Januari akan ada program kerjasama dengan media fokal.id yaitu acara bisnis club, dengan mengundang komunitas Bahasa Inggris di Restoran Djati, diadakan setiap Jumat 2 minggu sekali, kami mengundang beberapa orang yang mungkin mau pulang kejebak macet atau kena gage, bisa mampir dulu ke Oria Hotel, sembari kami mencari database socials event. Ada satu lagi Oria Hotel akan mengadakan bisnis gathering dari para alumni yang punya event besar. Rencana nanti di Ballroom kurang lebih 100 orang, nanti dari database tersebut kami coba mengundang korporat untuk masuk ke Oria hotel, kami tawarkan paket-paket yang ada supaya merket growth terus.
