Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengajak seluruh alumni luar negeri yang tergabung dalam Alumni Connect Perhimpunan pelajar Indonesia Se-Dunia (PPI Dunia) agar terus berkolaborasi untuk bangun negeri.
“Terima kasih kepada kalian karena kembali ke Tanah Air untuk membaktikan diri kepada Ibu Pertiwi. Berharap, PPI Dunia membuka diri dan dapat berkolaborasi dengan Kemenpora serta bisa menghasilkan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti dalam aksi nyata,” kata Menpora Dito saat sambutan di acara Alumni Connect PPI Dunia di Menara BNI Jakarta (25/05/2023).
Dalam acara yang digelar mulai 25-27 Mei tersebut, Menpora Dito menjelaskan bahwa untuk menjadikan Indonesia semakin maju itu harus terus membutuhkan banyak Sumber Daya Manusia (SDM) dengan pengalaman dan wawasan yang berbeda-beda. Terlebih mereka yang tinggal lama di negara-negara maju dari Indonesia.
“Untuk menjadi negara yang semakin maju, Indonesia membutuhkan banyak sekali SDM, knowledge, serta pengalaman yang banyak dijalankan oleh negara-negara yang lebih maju dari Indonesia. Oleh karena itu, diaspora yang tersebar di negara-negara luar yang lebih maju, itulah yang bisa membantu Indonesia untuk kedepannya” terangnya.
Sementara itu, Koordinator PPI Dunia Achyar Alrasyid menyampaikan bahwa rangkaian acara ini menjadi momentum menyolidkan para alumni luar negeri dalam memberikan kontribusi untuk Indonesia. “Ini merupakan momentum untuk mempertemukan para alumni. Kita melihat ini sebagai resource yang perlu disolidkan dan dipertemukan agar bisa memberikan dampak yang lebih luas,” kata Achyar.
Alumni Connect PPI Dunia merupakan ajang silaturrahim para alumni pelajar luar negeri yang kini berkarir di berbagai sektor seperti pendidikan, ekonomi, pemerintahan, usaha, pertanian dan lain sebagainya.
Hadir dalam acara di antaranya Stafsus Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Laksono, Sesdep Pembangunan Pemuda Eddy Nurindra, TA Diaspora Indonesia Hamdan Hamedan, Direktur Enterprise & Commercial BNI Sis Apik Wijayanto serta CEO PT Paragon Technology & innovation Salman Subakat.