Jakarta, fokal.id – Mengawali tahun baru, Bank DBS Indonesia bersama Dicoding Indonesia menghadirkan program DBS Foundation Coding Camp 2024, sebuah beasiswa pelatihan coding untuk meningkatkan kompetensi masyarakat Indonesia di bidang teknologi informasi. Peresmian program ini dihadiri oleh Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika, Director of Technology & Operations PT Bank DBS Indonesia Sujatno Polina, Founder & CEO Dicoding Narenda Wicaksono, serta para peserta yang telah lulus DBS Foundation Coding Camp 2023.
Data oleh Kementerian Ketenagakerjaan tahun 2022 menunjukkan bahwa sumber daya manusia yang dibutuhkan pada sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia pada tahun 2025 diprediksi mencapai hampir dua juta orang. Hal ini guna mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang berpotensi akan mencapai US$110 miliar pada tahun 2025 menurut Laporan Google,Temasek,dan Bain pada tahun 2023. Oleh karena itu, pada tahun 2023, Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia menetapkan agenda transformasi digital nasional yang mencakup tiga fase. Yang pertama adalah prepare (perbaikan pondasi digital dasar guna memastikan masyarakat siap bertransformasi), lalu fase transform (percepatan transformasi guna menciptakan masyarakat dan bisnis yang cerdas), serta fase lead (menetapkan standar dalam teknologi inovasi di masa mendatang).
Pada kesempatan ini, Head of Group Strategic Marketing & Communications Bank DBS Indonesia Mona Monika menyampaikan, “Berkolaborasi dengan Dicoding Indonesia, DBS Foundation Coding Camp 2024 hadir untuk mengakselerasi transisi Indonesia menuju dunia digital dengan ekonomi digital yang mampu bersaing. Sejak diluncurkan pada 2023, program ini berhasil merangkul 52.390 peserta atau 51 persen dari target yang kami tetapkan, yakni 102.000 peserta dalam dua tahun. Dengan kurikulum yang disusun para pakar agar relevan dengan kebutuhan industri, kami optimis kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas dan melahirkan programmer andal. Hal ini sejalan dengan pilar keberlanjutan Bank DBS Indonesia yang ketiga, Impact Beyond Banking, dalam misi kami untuk menjadi ‘Best Bank for a Better World’.”
Di tahun 2024, DBS Foundation Coding Camp terbuka untuk dua jenis kelas tanpa biaya di level basic dan beginner. Setelah menyelesaikan level basic dan beginner, peserta dapat mengikuti tahap selanjutnya, yakni level intermediate dan expert dengan persyaratan tertentu. Para peserta dapat memilih satu pilihan pembelajaran, yaitu Front-End Web Developer atau Machine Learning. Registrasi untuk DBS Foundation Coding Camp 2024 akan dibuka mulai di tanggal 23 Januari hingga 31 Mei 2024 melalui go.dbs.com/dbsfcodingcamp.
Front-End Developer | Machine Learning |
Materi Dasar:Belajar Dasar Pemrograman WebMateri Pemula:Belajar Membuat Front-End Web untuk PemulaMateri Menengah:Belajar Fundamental Front-End Web DevelopmentMateri Mahir:Menjadi Front-End Web Developer ExpertBelajar Tools Front-End Web Intermediate (Bonus) | Materi Dasar:Belajar Dasar Visualisasi DataMemulai Pemrograman dengan PythonMateri Pemula: Belajar Machine Learning untuk PemulaMateri Menengah: Belajar Pengembangan Machine LearningKelas Mahir:Machine Learning TerapanMachine Learning Operations (MLOps) (Bonus) |
Turut hadir dalam kesempatan ini, Founder & CEO Dicoding Indonesia Narenda Wicaksono yang mengatakan, “Di tahun pertamanya, DBS Foundation Coding Camp berhasil mengalokasikan hampir 1 juta jam sesi pembelajaran kepada peserta yang tersebar di 34 provinsi dan 487 kota di Indonesia. Respon positif tersebut membuktikan besarnya keinginan masyarakat untuk menumbuhkan kemampuannya dan hal inilah yang menjadi motivasi kami untuk kembali mengadakan DBS Foundation Coding Camp. Bersama dengan Bank DBS Indonesia, kami berharap dapat berkontribusi untuk mencetak lebih banyak talenta digital Indonesia yang siap bersaing di dunia ekonomi digital di masa depan.“
Dalam DBS Foundation Coding Camp 2023 lalu, Bank DBS Indonesia berhasil mengimplementasikan dampak positifnya secara luas pada masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan ragam latar belakang peserta, mulai dari tenaga didik (4,6 persen), pelajar (54,1 persen), bahkan masyarakat umum (41,3 persen). Distribusi beasiswa basic dan beginner kepada seluruh pendaftar tidak hanya memberikan peluang belajar, tetapi juga mendorong inklusivitas dalam memajukan literasi digital di masyarakat luas. Kemudian, dengan memberikan beasiswa tingkat intermediate kepada 1.113 peserta, serta beasiswa tingkat expert kepada 589 peserta, program ini memberikan insentif nyata bagi peserta yang konsisten meningkatkan keterampilan teknologi mereka. Lebih dari itu, program ini pun mampu menjangkau lebih dari 4.000 peserta yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.
Dosen Universitas Mulia Balikpapan Istia Budi sebagai lulusan terbaik DBS Foundation Coding Camp 2023, turut menyampaikan, “Melalui DBS Foundation Coding Camp 2023 lalu, saya berhasil meng-upgrade skill saya dan mengimplementasikannya di kampus serta project yang kami jalani. Pembelajaran yang saya terima di program ini sukses membuat saya semakin terampil dalam mendukung pekerjaan saya sebagai guru. Ilmu yang saya dapatkan bisa langsung saya transfer ke mahasiswa dari basic sampai expert, sehingga project yang kami jalani pun bisa berjalan dengan baik. Sebagai wadah pembelajaran berkualitas tinggi, program ini tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga menanamkan landasan yang kokoh untuk kemajuan profesional.”
Program ini merupakan salah satu perwujudan semangat Bank DBS Indonesia untuk “Live like an innovator more, Bank less”. Dengan semangat ini, Bank DBS Indonesia tidak hanya senantiasa berinovasi menghadirkan solusi perbankan digital yang cerdas dan intuitif, namun juga memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mengembangkan potensi keterampilan digital mereka. Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi instagram DBS Foundations, yakni @dbsfoundationid atau laman website https://www.dbs.com/indonesia/bh/foundation/default.page.