Jakarta, fokal.id – Memasuki H+2 lebaran, secara umum arus mudik di ruas tol Astra Infra berangsur landai, namun kondisi lalin di ruas tol Astra Infra Toll Road Jombang-Mojokerto, pada 2 hari pasca lebaran mengalami lonjakan signifikan. Peningkatan arus lalin terjadi karena faktor mobilitas silaturahmi dan puncak arus mudik di tol Jombang–Mojokerto yang berbeda dengan ruas tol Astra Infra lainnya. Kepadatan sempat terjadi di exit gerbang tol Bandar, dikarenakan meningkatnya volume kendaraan di jalur arteri Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang menuju Kediri. Kemacetan ini dipicu kepadatan arus lalu lintas di Simpang Tiga Mengkreng yang merupakan titik pertemuan tiga kabupaten yakni Kediri, Jombang, dan Nganjuk.
Sebagai salah satu upaya penguraian kepadatan ini, pihak kepolisian sempat menerapkan rekayasa lalu lintas. Kendaraan dari arah Surabaya yang melalui Tol Jombang–Mojokerto diarahkan keluar di Jombang/Nganjuk. Pengalihan arus lalu lintas ini untuk mengurangi volume kendaraan di Exit Bandar. Tercatat pada H+2 lebaran, sekitar 86 ribu kendaraan melintas di ruas tol Jombang–Mojokerto. Meningkat 41,9 % dari hari sebelumnya.
Sementara itu, di Astra Infra Toll Road Cikopo–Palimanan, mencatat sekitar 60 ribu kendaraan melintas pada H+2 lebaran. Pada tanggal 11 April pihak kepolisian memberlakukan contra flow di KM 152–169 hingga pukul 16.30 WIB sebagai upaya penguraian keramaian arus lalu lintas. Selain itu, di Astra Infra Toll Road Tangerang–Merak terpantau sekitar 126 ribu kendaraan melintas, atau meningkat sekitar 11 % dari hari sebelumnya. Peningkatan lalin dipengaruhi arus silaturahmi dan wisata, dilihat dari adanya peningkatan lalin pada gerbang tol yang mengarah ke tujuan wisata seperti Cilegon Timur dan Serang Timur, dengan kondisi lalu lintas secara umum lancar.
Menyambut kembalinya masyarakat selepas mudik lebaran, Astra Infra telah mempersiapkan kesiapan infrastruktur jalan, penyiagaan lebih dari 1300 petugas yang dilengkapi armada patroli, derek, rescue, hingga ambulance, kesiapan sarana prasarana di rest area, dan pengaturan rekayasa lalu lintas. Selain itu Astra Infra juga mengimbau para pengguna jalan tol untuk dapat memperhatikan hal-hal sebagai berikut, sebelum berkendara kembali ke daerah asal:
- Pastikan Diri & Kendaraan Dalam Keadaan Prima
Sebelum melakukan perjalanan, pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, antara lain memastikan tekanan ban, kondisi mesin, hingga kondisi rem kendaraan. Kendaraan yang telah digunakan selama mudik, perlu dipastikan kembali masih dalam kondisi prima untuk melakukan perjalanan kembali. Selain itu, kondisi fisik pengemudi kembali prima setelah melakukan perjalanan mudik, dan siap untuk berkendara pada perjalanan kembali. Hal ini sangat penting untuk memastikan pengemudi tetap fokus dan waspada dalam berkendara, mengingat faktor utama terjadinya kecelakaan salah satunya disebabkan oleh kondisi kendaraan yang tidak siap dan pengemudi yang mengantuk atau kelelahan. Pemudik juga perlu memastikan kecukupan bahan bakar, saldo kartu uang elektronik, dan membawa perbekalan secukupnya untuk mengantisipasi kepadatan di rest area.
- Hindari Puncak Arus Balik
Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan, pemudik diimbau untuk dapat menghindari puncak arus balik. Berdasarkan informasi dari Korlantas Polri, puncak arus balik akan jatuh pada tanggal 14–15 April. Selain itu, Astra Infra juga menyiapkan diskon tarif tol sebesar 20 persen pada 17 April pukul 05:00 sampai dengan 19 April pukul 05:00 WIB di tiga ruas tol Astra Infra yaitu Tangerang–Merak, Cikopo–Palimanan, dan Jombang–Mojokerto.
- Perhatikan Rencana Rekayasa Lalu Lintas
Bersama kepolisian, Astra Infra juga telah merencanakan penerapan rekayasa lalu lintas one way di ruas tol Cipali yang akan diterapkan pada Jumat, 12 April 2024 pukul 08.00 s.d 24.00 WIB, Sabtu, 13 April 2024 pukul 08.00 s.d. 24.00 WIB, dan Minggu 14 April 2024 pukul 14.00 s.d Selasa 16 April 2024 pukul 08.00 WIB. Penerapan rekayasa lalu lintas bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian. Ketika menggunakan jalur contra flow / one way, pengguna jalan tol diimbau untuk dapat tetap memperhatikan batas kecepatan di jalan tol luar kota 100 km/jam, menjaga batas jarak aman dengan kendaraan lain, dan menepi ke sisi paling kiri jalan dan menghubungi petugas jika terdapat kendala dalam perjalanan.
- Gunakan Rest Area/Tempat Istirahat Di Luar Tol Untuk Beristirahat
Astra Infra senantiasa mengimbau para pengendara untuk tidak memaksakan diri untuk berkendara. Jika lelah, pengemudi diimbau untuk beristirahat di rest area. Namun, jika rest area penuh pemudik dapat mencari tempat istirahat ataupun pengisian bahan bakar di luar tol, untuk nantinya masuk kembali dan melanjutkan perjalanan tanpa dikenakan biaya tarif tol tambahan. Para pengemudi dilarang pengemudi dilarang menggunakan bahu jalan untuk beristirahat, karena berbahaya dan membahayakan pengendara lain. Bahu jalan hanya digunakan untuk kondisi darurat.
Memasuki H+2 lebaran, secara total, sejumlah 344.106 kendaraan melintasi ruas Tangerang–Merak, Cikopo–Palimanan, dan Jombang–Mojokerto pada 11 April 2024. Secara akumulasi, sejak 31 Maret hingga 11 April 2024, total sekitar 3.362.753 kendaraan telah melintasi ketiga ruas tol tersebut.
Lalu Lintas Ruas Tol Astra Infra – Arus Mudik Lebaran 2024
Tol Tangerang Merak Akumulasi Kendaraan Melintas, H-10 s.d. H+2 lebaran : 1.712.558 | ||||
31 Maret (H-10) | 1 April 2 April 3 April (H-9) (H-8) (H-7) | 4 April (H-6) | 5 April (H-5) | |
Total Lalu Lintas Harian | 138.760 | 166.545 171.047 172.967 | 176.450 | 176.469 |
Perbandingan denganLalu Lintas Harian Normal | -3,8% | +4,7% + 6,8% + 6,9% | +8,8% | +7,8% |
Perbandingan denganHari Sebelumnya | – | +20% +2,7% +1,1% | +2% | +0,01% |
6 April (H-4) | 7 April 8 April 9 April (H-3) (H-2) (H-1) | 10 April (H) | 11 April (H+1) | |
Total Lalu Lintas HarianPerbandingan denganLalu Lintas Harian NormalPerbandingan denganHari Sebelumnya | 152.137+0,4%-13,9%* | 127.406 110.741 78.871 -11,7% -30,4% -50,8%-16,3% -13,1% -28,7% | 113.336-29,9%+43,7% | 126.711-21,9%+11,8% |
Tol Cikopo – Palimanan Akumulasi Kendaraan Melintas, H-10 s.d. H+2 lebaran : 1.104.74331 Maret 1 April 2 April 3 April 4 April 5 April (H-10) (H-9) (H-8) (H-7) (H-6) (H-5) Total Lalu Lintas Harian 59.086 53.606 58.516 71.461 94.320 111.260 | ||||
Perbandingan dengan Lalu Lintas Harian NormalPerbandingan denganHari Sebelumnya | -3%- | +9% +21% +43%-9,3% +9,1% +22,1% | +88%+31.9% | +92%+18% |
6 April (H-4) | 7 April 8 April 9 April (H-3) (H-2) (H-1) | 10 April (H) | 11 April (H+1) | |
Total Lalu Lintas Harian | 134.715 | 127.679 96.538 72.394 | 93.736 | 130.678 |
Perbandingan dengan Lalu Lintas Harian Normal | +130% | +110% +96% +50% | +88% | +160% |
Perbandingan denganHari Sebelumnya | +18,3% | -5,2% -24,1% -25% | +25,3% | +41,6% |
Tol Jombang – Mojokerto Akumulasi Kendaraan Melintas, H-10 s.d. H+2 lebaran : 545.452 | ||||
31 Maret (H-10) | 1 April 2 April 3 April (H-9) (H-8) (H-7) | 4 April (H-6) | 5 April (H-5) | |
Total Lalu Lintas Harian | 28.957 | 26.005 25.621 28.643 | 34.670 | 43.160 |
Perbandingan dengan Lalu Lintas Harian Normal | -16% | 0% +4% +15% | +25% | +32% |
Perbandingan denganHari Sebelumnya | – | -10,2% -1,5% +14% | +21% | +24,5% |
6 April (H-4) | 7 April 8 April 9 April (H-3) (H-2) (H-1) | 10 April (H) | 11 April (H+1) |
Total Lalu Lintas Harian 55.753 54.636 52.033 45.614 61.092 86.717
Perbandingan dengan Lalu
Lintas Harian Normal+58% +58% +99% +85% +143% +212%
Perbandingan dengan
Hari Sebelumnya+29,18% -2% -4,7% -12,3% +33,9% +42%