FOKAL.ID, BEKASI – Menjalani sebuah perusahaan selama 25 tahun bukanlah perkara yang mudah, apalagi bisa eksis sampai sekarang.
Di tengah hantaman berbagai krisis global, pandemi Covid-19 dan juga banyaknya perusahaan sejenis bermunculan maka pengusaha atau pemilik perusahaan itu harus mempunyai daya tahan dan mental yang kuat untuk bisa bertahan.
Seperti yang dialami PT. RAUM, perusahaan kontraktor interior dan arsitektur berada di Kali Malang, Bekasi ini, baru saja merayakan hari jadinya yang ke-25 tahun pada Sabtu (26/8/2023).
William Sulaiman yang merupakan pendiri PT. RAUM, yang mulai beroperasi pada 1998 saat mega krisis moneter melanda Indonesia, bersyukur sampai sekarang perusahaannya sudah dipercaya oleh customer swasta, BUMN dan peseorangan, lebih dari 500 projek Interior gedung sudah dikerjakan dan lebih dari 100 alumni yang sudah pindah kerja di mana-mana.
Menurutnya, dengan didukung kerja tim yang kompak, adanya keselarasan antara bawahan dan pimpinan, tidak diragukan lagi PT. RAUM bisa bertahan sampai saat ini.
Bukti nyata yang dirasakan oleh tiga kepala bagian RAUM yaitu Ida Farida, General Affair dan Keuangan, yang sudah bekerja selama 12 tahun.
Dia merasakan adanya kekeluargaan dalam bekerja dekat satu sama lain,
“Memiliki pimpinan yang tidak bossy seperti mahasiswa dengan dosen, selalu membimbing karyawan, semoga RAUM bisa eksis dan melangkah maju terus, dan Pak William Sulaiman sebagai pendiri diberikan sehat selalu agar tetap berkarya dan mengawal Sustainabilitynya, “ujar Ida.
Begitupun yang dirasakan Firman Yusuf yang memegang bagian proyek di RAUM, 10 tahun bekerja banyak suka duka yang dialaminya.
“Dukanya karena sebagai kontraktor interior itu tidak seperti orang kerja normal, kadang kita harus pulang tengah malam bahkan sampe pagi karena urusan proyek.”
“Sukanya itu karyawan diberikan kesempatan untuk meningkatkan kualitas kerja dengan memberikan pelatihan dan juga Pak William sering memberikan pelajaran hidup, sebagai karyawan merasa dibimbing seperti layaknya orang tua dengan anak, seorang pemimpin yang memimpin dengan baik, satu kata buat Pak William, bijaksana,” tutur Firman.
Lain halnya yang dirasakan Rohimat, selaku pimpinan proyek RAUM, sukanya karena bekerja di dunia proyek tidak terlalu bosan karena seringnya ke luar kota dan luar pulau.
Selain tidak membosankan, juga bisa bertemu dengan orang-orang baru nambah pengalaman.
Dukanya karena jauh dari keluarga tapi tidak masalah karena kerja untuk keluarga.”
“Pak William merupakan pemimpin yang baik , tidak ada jarak antara pimpinan dan karyawan, sering mengajak diskusi, jadi kami merasakan dekat dengan pimpinan dan berharap bisa terus berkarya untuk RAUM dan bekerja dengan baik lagi,” pungkas Rohimat.
Di acara syukuran ke 25 tahun digelar serangkaian kegiatan seperti bakti sosial ke panti asuhan, pertandingan olah raga tenis meja RAUM CUP, lunch bareng tetangga kantor terdekat (pizza vaganza), dan puncaknya berkaitan dengan Ilmu pengetahuan, RAUM mensponsori diskusi sore dengan topiknya Sustainability and City. (Dita)
