Fokal.id, Jakarta – Menjadi seorang pebisnis tidak terpikirkan sebelumnya, karena kuliah di Prancis dengan mengambil jurusan teknik mesin, yang awalnya ingin bekerja bidang otomotif karena berhubungan dengan jurusannya, tapi seiring berjalannya waktu justru dunia bisnis yang menjadi magnet bertukar segmen, hal ini yang dialami Raffi, anak muda generasi Z yang menekuni dunia bisnis tekstil.
Dari Perancis 2018, Raffi coba berkecimpung dunia tekstil, meneruskan usaha keluarga yaitu berjualan kain dengan nama Nur Ridha Tekstil, meskipun usaha kaluarga tidak membuat serta merta Raffi mudah dalam menjalankan bisnisnya, banyak sudah kendala dan rintangan serta suka dan duka yang dihadapi, dari mulai kerugian beberapa produknya belum terjual, dikarenakan produk yang laku tahun ini, tahun depannya sudah tidak laku lagi, ada trennya atau masanya juga penjualan kain.
Kerugian yang paling terberat ketika toko Nur Ridha Tekstil yang berada di Tanah Abang terpaksa ditutup hampir setengah tahun saat pandemi Corona dan ketika buka kembali juga hanya sedikit pelanggan yang berani berkunjung ke toko hingga kita melakukan Inovasi untuk melakukan penjualan secara online.
Meskipun dunia bisnis tekstil ini tidak berhubungan dengan jurusan kuliah sewaktu di Perancis, ada sisi lain yang bisa diambil yaitu networking,”jadi saya berpikir tidak hanya menjual di Indonesia saja, saya ingin menjual skala international apalagi beberapa bulan ini konsumen bukan hanya dari Indonesia saja, orang India juga banyak tertarik dengan produk yang ditawarkan toko Nur Ridha Tekstil,” ujar Raffi
Orang India menyukai produk di toko Nur Ridha Tekstil, selain harganya murah, kain-kainnya merupakan lokal buatan asli Indonesia. Harga yang ditawarkan Nur Ridha Tekstil ini cukup murah, range harga katun mulai 23 ribu/yard, rayon 28 ribu/yard, karena sasaran pasar untuk produksi dan dijual kembali. Biasanya konsumen yang belanja mereka untuk sepatu anak kecil, dalaman tas, piyama dan boneka.
Toko Nur Ridha Tekstil selain menjual secara offline, juga melayani secara online dan sudah tersedia di Marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada dan juga di media sosial seperti Instagram, TikTok dan YouTube
Pengalaman paling berkesan yang dialami Raffi saat kuliah di Prancis yaitu kagum dalam hal orang Prancis gemar baca buku, setiap kota di Prancis selalu ada perpustakaan yang luasnya seperti mal-mal yang ada di Jakarta. “Dulu saya tidak begitu suka baca buku, tapi setelah kuliah di Prancis malah tertular jadi gemar baca buku, kebanyakan buku yang saya baca tentang financial, sejarah, dan self-improvement. Sayapun banyak belajar tentang mengatur keuangan, bisnis, dan berbicara yang baik dengan orang lain, semua itu saya dapatkan dengan membaca buku.” jelas Raffi
Lanjut Raffi, pesan untuk Generasi Z lainnyan “kurangi main gadget, perbanyak baca buku.”
Dengan diterbitkan majalah fokal ini sangat penting untuk menjalin konektifitas sesama para alumni dan media dalam bentuk fisik ini semoga tidak punah.
Cita-cita dan keinginan Raffi jangka pendek dan panjang bisa masuk komunitas HIPMI, perbanyak koneksi dan terus cari ilmu dan belajar lagi dunia bisnis, Ingin mengembangkan bisnisnya dan memperbesar sampai bisa go International. (Dita)
Terimakasih majalah Fokal sudah berkunjung ke toko kami 🙏